Manusia
adalah makhluk unik dan penuh misteri di antara kehidupan di planet
bumi. Bagaimanakah manusia berevolusi ? Langkah-langkah apa yang
datang pertama? Mengapa manusia berevolusi dengan cara ini dan bukan
cara yang lain ? Mengapa kita satu-satunya spesies manusia yang ada ?
Apa mungkin manusia telah mengalami penurunan kualitas dalam berevolusi
? Dan adakah petunjuk yang memungkinkan manusia meninggalkan planet
bumi ? Berikut ini adalah tulisan Charles Q. Choi,Penulis
Khusus Livescience yang diterjemahkan secara bebas dengan tujuan dapat
memberikan manfaat bagi yang membacanya sehingga menambah wawasan
tentang sejatinya seorang manusia.
Berasal Darimanakah Manusia Modern ?
Pertanyaan
yang paling sering diperdebatkan dalam disiplin ilmu evolusi manusia
adalah dari mana manusia modern berevolusi. Hipotesa Out-of-Africa menyatakan
bahwa manusia modern relatif baru dalam berevolusi di Afrika. Kemudian
menyebar di seluruh dunia dan menggantikan populasi manusia kuno yang
pernah ada. Hipotesis multiregional berpendapat bahwa manusia modern
berevolusi di wilayah yang luas dari manusia kuno dengan populasi di
berbagai daerah yang melakukan perkawinan dengan sesama mereka
sehingga menyebar menjadai beberapa suku bangsa yang selanjutnya
menghasilkan evolusi manusia modern. Pada saat ini hipotesis Out-of
-Africa menjadi pegangan dan acuan dalam teori evolusi manusia modern
tetapi para pendukung hipotesis multiregional tetap kuat dalam
pandangannya.
Siapa hominid pertama?
Para
ilmuwan mengungkap lebih banyak dan lebih kuno hominid sepanjang waktu.
Hal ini berarti makhluk berkaki dua termasuk manusia, nenek moyang
langsung dan kerabat terdekat. Para ilmuwan berusaha untuk menemukan
manusia pertama untuk membantu menjawab pertanyaan yang paling mendasar
dalam evolusi manusia yaitu adaptasi apa yang dilakukan manusia, dan
bagaimana hal ini bisa terjadi?
Apakah kita berhubungan seks dengan Neanderthal?
Apakah
kita saling kawin? Apakah spesies kita memiliki sisa gen apapun dari
sepupu kita yang sudah punah? Para ilmuwan menduga bahwa mungkin
Neanderthal tidak mati melainkan diserap ke dalam manusia modern.
Mengapa manusia modern melebarkan sayapnya keluar dari Afrika sekitar 50.000 tahun yang lalu?
Sekitar
50.000 tahun yang lalu, manusia modern melebarkan sayapnya keluar
dari Afrika, menyebar dengan cepat di sebagian besar wilayah dunia
untuk menjajah semua benua kecuali Antartika, dan bahkan mencapai
wilayah yang paling terpencil Kepulauan Pasifik. Sejumlah ilmuwan
menduga migrasi ini dikaitkan dengan mutasi yang mengubah otak kita,
yang mengarah ke modern, penggunaan bahasa yang kompleks dan pemakaian
alat-alat yang lebih canggih, seni dan masyarakat.
Apakah hobbit ?
‘Hobbit’
adalah julukan yang diberikan kepada kerangka kecil yang ditemukan di
pulau Flores Indonesia pada tahun 2003. Sebenarnya Hobbit merupakan
spesies manusia yang telah punah. Apakah cukup disebut Homo
Floresiensis? Apakah kerangka ini hanya contoh dari Homo sapiens cacat?
Apakah mereka spesies yang berbeda dari kita, tapi mungkin bukan spesies
manusia punah dan bagian yang tak terpisahkan dari simpanse?
Memecahkan misteri ini bisa membantu memberi petunjuk pada jalur radikal
evolusi manusia yang mungkin pernah terjadi.
Apakah terjadi percepatan evolusi manusia ?
Bukti
terbaru menunjukkan bahwa manusiaan tidak hanya berkembang, tapi
sebenarnya terjadi percepatan evolusi manusia hingga 100 kali tingkat
historis setelah penyebaran pertanian. Sejumlah ilmuwan mengatakan bahwa
hal itu tetap sulit untuk memastikan apakah ada atau tidak gen tertentu
benar-benar tumbuh dan menonjol karena menawarkan beberapa keuntungan
adaptif. Namun, jika evolusi manusia dipercepat, pertanyaannya menjadi
mengapa? Mungkin diet dan penyakit yang memberikan tekanan sehingga
menyebabkan manusia untuk berubah.
Mengapa kerabat terdekat kita punah?
Sekitar
24.000 tahun yang lalu, spesies Homo sapiens hidup tidak sendirian di
dunia karena kerabat terdekat kita yaitu Neanderthal, (Homo
neanderthalensis) masih hidup. ‘Hobbit’ yang ditemukan di Indonesia
mungkin juga telah menjadi anggota dari genus Homo, dan itu tampaknya
bertahan hingga 12.000 tahun yang lalu. Jadi, mengapa mereka mati dan
kami bertahan? Apakah infeksi atau perubahan radikal dalam lingkungan
yang membunuh mereka? Atau apakah spesies kita melakukan perubahan
lebih jauh daripada mereka? Beberapa bukti ada untuk kedua skenario,
namun tidak ada kesimpulan yang disepakati.
Bulu
manusia tampak unik pada saat telanjang dibandingkan dengan sepupunya
yaitu kera hairier. Jadi, mengapa ketelanjangan ini berevolusi? Salah
satu alasannya adalah nenek moyang kita merontokkan bulunya agar tetap
bertahan ketika bertualang di savana Afrika yang panas. Kehilangan bulu
yang tebal membantu membebaskan manusia dari penyebaran infestasi
parasit dan penyakit. Satu ide yang tidak biasa menunjukkan
ketelanjangan manusia berkembang setelah nenek moyangnya menyesuaikan
hidupnya dalam menggunakan air yang lebih efisien.
Mengapa manusia berjalan dengan dua kaki?
Nenek
moyang manusia berkembang dengan postur tegak baik sebelum otak tumbuh
besar atau alat-alat batu muncul. Pertanyaannya adalah mengapa manusia
berdiri dan berjalan dengan dua kaki pada saat sepupunya kera kedapatan
berjalan dengan empat anggota badan? Ternyata berjalan sebagai
makhluk berkaki dua benar-benar menggunakan energi yang lebih sedikit
dibandingkan bergerak merangkak dengan empat anggota tubuhnya.
Membebaskan lengan telah memungkinkan nenek moyang manusia dapat
membawa lebih banyak makanan. Berdiri tegak membantu manusia mengontrol
suhu lebih baik dengan mengurangi kulit secara langsung terkena sinar
matahari.
Mengapa otak manusia tumbuh besar ?
Tidak
ada pertanyaan bahwa otak besar manusia telah memberikan keuntungan
luar biasa di dunia. Namun otak manusia adalah organ yang sangat mahal,
mengambil hanya sekitar 2 persen dari massa tubuh dan menggunakan
lebih dari seperlima dari energi tubuh. Sampai sekitar 2 juta tahun yang
lalu tidak satu pun dari nenek moyang manusia memiliki otak lebih besar
dari kera bila dibandingkan dengan ukuran tubuh. Jadi apa yang
mendorong otak menjadi lebih besar? Salah satu kemungkinan adalah bahwa
kecerdasan yang makin meningkat sehingga membantu nenek moyang manusia
membuat alat yang lebih baik. Selain itu otak besar membantu manusia
berinteraksi lebih baik dengan sesamanya. Mungkin juga perubahan radikal
dalam lingkungan menuntut nenek moyang manusia berhubungan dengan
perubahan dunia.
No comments:
Post a Comment