Apabila kita perhatikan beberapa barang bekas dapat diolah dan digunakan kembali sehingga memiliki nilai fungsi dan estetika.
Memanfaatkan kembali barang bekas menjadi lampu yang juga memiliki nilai
estetika.
Mulai dari memanfaatkan kembali sendok plastik bekas, botol
bekas, box bekas hingga kertas bekas menjadi lampu yang memiliki nilai
estetika dan dapat digunakan untuk dekorasi di rumah.
Simak baik2 yaaaa....
1. Lampu dari Sendok Plastik Bekas
Didesain oleh Yaroslav Olenev, lampu
yang terbuat dari sendok plastik ini adalah contoh sederhana bagaimana
memanfaatkan kembali bahan bekas dari sendok plastik menjadi barang yang
memiliki nilai tambah. Desain lampu ini sebenarnya dibuat untuk
mengajak kita semua lebih peduli terhadap lingkungan. Selain itu, desain
lampu unik ini juga pernah mendapatkan penghargaan di bidang ekologi
dan desain oleh majalah Future Now. Untuk membuat lampu ini tidak
diperlukan ketrampilan khusus, cukup dengan menggunakan peralatan
sederhana seperti lem, alat pemotong, kabel dan lampu kalian pun dapat
mencoba membuatnya di rumah.
2. Lampu dari Drum Set
Desain lampu yang satu ini dapat
dikatakan cukup eksentrik. Menggunakan drum set bekas sebagai media
pembuatannya, lampu dekorasi ini pun menghiasai restoran JJ Red Hot di
North Carolina. Ide untuk membuat lampu ini berasal dari Matt Ludwig
seorang ahli pengelasan dan pembuatan alat-alat dari logam. Lampu ini
dibuat untuk menghormati restoran pendahulunya yang bernama “The Drum”.
3. Lampu dari Box Bekas
Kreatifitas tidak dapat dibatasi,
ungkapan ini layak diberikan oleh Ed Chew. Dengan menggunakan kertas
karton kemasan minuman bekas Ed Chew mampu mengolah kertas kemasan bekas
menjadi dekorasi lampu kreatif. Untuk membuat lampu ini tidak
diperlukan ketrampilan khusus dan kamu juga dapat membuatnya dengan
bahan-bahan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Efek lampu
yang dihasilkan dari Tetra Box ini cukup unik, menghasilkan lampu
dengan pola-pola bergaris. Mungkin kalian dapat membuatnya juga untuk
menghiasi kamar supaya terlihat unik.
4. Lampu dari Botol Bekas
Lampu yang satu ini adalah lampu yang paling hemat energi dan ramah lingkungan. A Litter of Light,
adalah sebuah pergerakan yang dipelopori oleh Illac Diaz. Tujuan dari
proyek ini adalah bagaimana membuat solusi hemat dan murah untuk masalah
energi di daerah pemukiman tertinggal di Filipina. Dengan menggunakan
alat yang sangat sederhana, yaitu botol bekas dan bantuan sinar
matahari, diciptakanlah “A Litter of Light”. Ide ini kemudian
telah menjadi inspirasi di berbagai negara untuk mengatasi masalah
energi terutama di daerah pemukiman tertinggal.
5. Lampu dari Renda Bekas
Kreasi lampu ini bermula dari semangat
Do It Yourself (DIY) yang banyak berkembang di negara-negara Eropa dan
Amerika Serikat. Untuk menyalurkan hobi dan mengisi waktu luangnya,
Isabelle McAllister menciptakan dekorasi lampu unik untuk membuat
pencahayaan di kamar menjadi lebih lembut. Lampu yang dinamakan Lace Lamp/Doily Lamp
ini terbuat dari bahan yang mudah dijumpai seperti kain renda dan
balon.
6. Lampu Awan dari Kertas
Menggunakan media yang sederhana yaitu kertas, lampu ini mampu memberikan suasana nyaman untuk kamar bayi. Cloud Wall Night Light
adalah sebuah kreatifitas yang sederhana dengan membuat dekorasi lampu
tidur dari kertas untuk kamar bayi. Selain membuat pencahayaan lampu
pada kamar lebih nyaman pada saat bayi tidur, desain dekorasi lampu ini
juga memberikan suasana yang bersahabat bagi bayi.
7. Lampu dari Gelas Kertas Bekas
Gelas kertas bekas yang sudah tidak terpakai tampaknya dapat digunakan kembali menjadi barang yang memiliki nilai tambah. Paper Cups Lamp,
adalah kreasi dekorasi lampu dengan menggunakan gelas kertas bekas.
Dengan menyusun ulang gelas kertas bekas dan menambahkan lampu di
dalamnya, lampu dari gelas bekas ini nampaknya akan membuat pencahayaan
ruangan menjadi lebih indah dan nyaman.
8. Lampu dari Potongan Kertas Bekas
Kembali memanfaatkan sebagai media
kertas, dekorasi lampu yang dibuat oleh Gabrielle Guy ini terinsiprasi
oleh lentera tua yang ia temukan di rumah barunya. Pemilik lama rupanya
lupa membawa lentera tuanya, namun hal ini justru menjadi sebuah ide
bagi Gabrielle.Dengan menggunting kertas bekas dan menempelkannya pada
lentera tua yang ia temukan, maka terciptalah lampu unik yang terpasang
di sebuah ruang keluarga. Kreatifitas tidak dapat dibatasi, kita sendiri
pun dapat membuat kreasi dari hal-hal yang sering kita jumpai pada
rutinitas sehari-hari.
semoga dari contoh-contoh diatas Anda termotivasi untuk
menggunakan barang-barang bekas yang tidak terpakai lagi menjadi suatu
yang produk kreatif yang bernilai seni tinggi.
Bisa diterapkan ke setiap
barang-barang bekas dijadikan suatu ide baru yang kreatif...
Maju untuk Indonesia Kreatif...!!!
No comments:
Post a Comment