Berdasarkan konstruksinya, karburator pada sepeda mesin dapat   
dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1) Karburator dengan venturi tetap (fixed venturi)
Karburator tipe ini merupakan karburator yang diameter venturinya tidak bisa dirubah-rubah lagi. Besarnya aliran udaranya tergantung pada perubahan throttle butterfly (katup throttle/katup gas). Pada tipe ini biasanya terdapat pilot jet untuk kecepatan idle/langsam, sistem kecepatan utama sekunder untuk memenuhi proses pencampuran udara bahan bakar yang tepat pada setiap kecepatan. Terdapat juga sistem akselerasi atau percepatan untuk mengantisipasi saat mesin di gas dengan tiba-tiba. Semua
sistem tambahan tersebut dimaksudkan untuk membantu agar mesin bisa lebih responsif karena katup throttle mempunyai keterbatasan dalam membentuk efek venturi.
dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1) Karburator dengan venturi tetap (fixed venturi)
Karburator tipe ini merupakan karburator yang diameter venturinya tidak bisa dirubah-rubah lagi. Besarnya aliran udaranya tergantung pada perubahan throttle butterfly (katup throttle/katup gas). Pada tipe ini biasanya terdapat pilot jet untuk kecepatan idle/langsam, sistem kecepatan utama sekunder untuk memenuhi proses pencampuran udara bahan bakar yang tepat pada setiap kecepatan. Terdapat juga sistem akselerasi atau percepatan untuk mengantisipasi saat mesin di gas dengan tiba-tiba. Semua
sistem tambahan tersebut dimaksudkan untuk membantu agar mesin bisa lebih responsif karena katup throttle mempunyai keterbatasan dalam membentuk efek venturi.

2) Karburator dengan venturi berubah-ubah (slide carburettor or variable venturi)     Karburator
 dengan venturi berubah-ubah menempatkan throttle valve/throttle piston 
(skep) berada didalam venturi dan langsung dioperasikan oleh kawat gas. 
Oleh karena itu, diameter venturi bisa dibedakan (bervariasi) susuai 
besanya aliran campuran bahan bakar udara dalam karburator. Karburator 
tipe ini dalam menyalurkan bahan bakar hanya melalui main jet (spuyer 
utama) yang dikontrol oleh needle (jarum), karena bentuk jarum dirancang
 tirus. Hal ini akan mengurangi jet (spuyer) dan saluran tambahan 
lainnya seperti yang terdapat pada karburator venturi tetap.

3) Karburator dengan kecepatan konstan (constant velocity carburettor)
Karburator tipe ini merupakan gabungan dari kedua 
karburator di atas, yaitu variable venturi yang dilengkapi katup gas 
(throttle valve butterfly). Sering juga disebut dengan karburator CV (CV
 caburettor). Piston valve berada dalam venturi berfungsi agar diameter 
venturi berubah-ubah dengan bergeraknya piston tersebut ke atas dan ke 
bawah. Pergerakan piston valve ini tidak oleh kawat gas seperti pada 
karburator variable venturi, tetapi oleh tekanan negatif (kevakuman) 
dalam venturi tersebut.

 











