Misi dan Misi, bagaimana si menyatukan mereka agar suatu keinginan bersama bisa terwujud??, Diskusi santai di sebuah wadah, sesama pengusaha, yang muda dan yang dewasa.. semua saling belajar, saling berbagi bertukar pikiran, yang muda bertanya sama yang dewasa.. anggap saja yang muda adalah A, dan yang dewasa adalah si B.. A bertanya kepada si B.
A: Untuk membuat visi & misi mikir sendiri atau
bareng-bareng sama temen terus berapa lama buat mikir itu?
B: Mikir sendiri, buka usaha dibuka dulu aja, penyempurnaan
sambil jalan, terkadang kita kehabisan waktu saat buat konsep ini-itu, kalau
saya... dibuka, dijilat, dicelupin.. yang pasti untuk wirausaha baru ada konsep
Penting VS Genting..
A: kadang gini, dulu pas buka usaha kan yang penting jalan
dulu...sekarang usaha dah mulai ada gambaran yg terbentuk cuma karena buka
usahanya ber-5,,sy dan temen saya pengen percepatan usaha tp ada kendala
ternyata baru sedikit yg coba kami floor ke temen" disaat rapat udah ada yang
nyerah ato anggep "gila", mau tetep lanjutin niat tapo ga mungkin
kalo hanya separuh badan yang jalan, jadinya berjalan pelan-pelan...
B: ya bermitra itu tidak mudah, biasanya kalau usaha joint dengan
teman kita harus sama persepsi dulu salah-salah malah gak jalan usahanya,
Penting VS Genting ini terkait pengalokasian modal kita yang terbatas jadi
mesti bijaksana dalam pengambilan keputusannya, coba samakan frekuensi dulu.
tentukan visi-misi usahanya..
A: visi dan misi yang jelas sama..tapi target dan waktunya yang
berbeda...saya dan temen pengen berlari tapi temen pengen pelan-pelan asal
selamat..
B: berarti belum sama, visi-misi adalah jaka panjang, klo sudah
jakapendek masuk dalam pelaksanaan. ada beberapa item PIC, Due Date, Action, dsb..
mulai dibagi job.desc yang jelas,..
A: misinya sama,cuma jalan yang buat mencapai misi agar visi
terpenuhi sepertinya belum sama.. perencanaan jangka pendeknya yang belum sama.
maklum usahanya baru mulai berdiri taip modal dan keahliannya udah bener-bener
menyita pikiran, waktu, dana, dll, lagi akhir tahun biasanya floor-in
setidaknya 1 tahun ke-depan mau ngapain nih, mulai panas dingin. Atau ada yg
yang punya usaha tapi berdasarkan usaha bersama??? bisa minta saran..
A: kerjaannya membuat iklan, acara-acara tv, profile
company, dll. berhubungan dengan pertelevisian atau broadcast, media cetak dan
radio juga. alhamdulillah untuk di kota kami kepercayaan masyarakat sudah bagus
sekali mengingat usia PH kami menjelang 4 tahun..
B: wow. udh keren dong?
A: tapi gara-gara itu, ada temen yang merasa sudah
"nyaman" jadi ngapain bikin target gila lagi. tapi saya masih muda, ga
nyaman klo sekarang udah ngerasa nyaman.
B: salah satu aktualisasi dari Rasa Bersyukur adalah dengan
mengoptimalkan usaha dengan segala "dream"nya, wirausaha selalu
diluar comfortzone selama mengoptimalkan usahanya, mksdnya ada diversifikasi
usaha atau pengembangan usaha agar lebih banyak memberikan manfaat.. misal :
karyawannya nambah, gaji pegawai naik. karna usahanya makin maju.. klo ga
setuju gpp lho.
A: Itu dia, akhirnya saya dan temen mulai diversifikasi
usaha cuma caranya mungkin agak sedikit salah yaitu jalan dulu ide kita berdua,
begitu udah tinggal "launching" baru di floor-in. jelas ada riak-riak
ga setuju awalnya tapi biasanya gini orang “telanjur udah jalan ya udahlah" kami nambah usaha diversifikasi ke property dan rumput laut,
karyawan alhamdulillah gaji naik dan sepertinya cukup tinggi jika dibandingkan
dengan 4 televisi lokal dan PH-PH yang lain di Jogja, tapi klo gini terus
"jalan dulu bru ngomong" kayanya makin ga sehat...
B: Komunikasi itu penting lho, harus ada keterbukaan .
A: iya sedikit demi sedikit kami coba terbuka untuk terbuka,
begitu di buka sedikit. langsung ada yang keluar dari rapat, klo bahasa orang-orang
DPR "Walk-out"
B: klo mslh "walk out" itu mental, coba terus
approach. via mediasi misalnya
A: insyaAllah akan terus berusaha untuk dapet nyatuin
langkah pak,,karena kami mulai dari pertemanan lanjut persaudaraan, nambah erat
ke bisnis,,,yang jelas akan rugi sekali kalau persaudaraan jadi jebol gara-gara
ini...
B: saya juga pernah kehilangan 1 temen + 1 saudara. tapi
tetep berusaha rujuk kok.. tetap jalin persaudaraan.. uang dan saudara itu sisi
yang berbeda.. terus jail kedekatan sama temennya lalu satu kan visi bersama
kalau kita harus terus berkembang maju..
Jangan
sampai pertemanan atau persaudaraan hancur hanya karna uang atau
bisnis, uang bisa di cari saudara atau teman ga mudah di cari.. maju
bersama satukan semua agar semua bisa jalan berdampingan.
No comments:
Post a Comment