Mungkin
 itu yang fakta, namun mistery yang lain juga menanti, seperti munculnya
 Dajjal yang masih membingungkan banyak orang. Siapakah dia ?? Dimana 
dia ???
MELACAK KEBERADAAN DAJJAL LEWAT MISTERI MAHLUK AL JASASSAH
“Sesungguhnya kiamat tidak akan berlaku sehingga berlakunya 10 perkara 
iaitu - keluar asap dari bumi; munculnya Dajal; keluar Dabbah (binatang 
yang melata); matahari terbit dari Barat; turunnya Nabi Isa AS; keluar 
Ya’juj dan Ma’juj; gerhana di Timur; gerhana di Barat, gerhana di 
Semenanjung Arab dan api yang menyala di Yaman menghalau manusia ke 
mahsyar (tempat berkumpul)’.”
Ini adalah kisah Nyata !!!
Adalah Tamim ad Dari,, waktu itu berkelana dengan kapalnya bersama 
dengan 30 teman-temannya dari kabilah Lakham dan Judzam,...tapi kemudian
 kapal mereka terombang-ambing badai selama satu bulan hingga 
terdamparlah mereka ke pulau asing ditengah lautan tempat terbenamnya 
matahari (mungkin maksud mereka pulau itu ada di sebelah Barat).

Lalu
 mereka duduk (istirahat) di suatu tempat yang terletak sangat dekat 
dengan kapal.Setelah itu mereka masuk kedalam pulau tersebut lalu mereka
 bertemu dengan seekor binatang yang berbulu lebat sehingga mereka tidak
 dapat memperkirakan mana ekornya dan mana kepalanya karena tertutup 
oleh bulunya yang terlalu banyak.
Mereka berkata,”Celaka, dari jenis apakah kamu ini.” Ia menjawab,”Saya 
adalah al jassasah. Mereka bertanya,”Apakah al jassasah itu? (tanpa 
menjawab) ia berkata,”Wahai orang-orang pergilah kalian kepada seorang 
laki-laki yang berada di biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin 
mendengarkan berita-berita dari kalian!”
Tamim ad Dari berkata,”Katika ia telah menjelaskan kepada kami tentang 
laki-laki itu, kami pun terkejut karena kami mengira bahwa ia adalah 
setan. Lalu kami segera berangkat sehingga kami memasuki biara tersebut,
 di sana terdapat seorang manusia yang paling besar (yang pernah kami 
lihat) dalam keadaan terikat sangat kuat. Kedua tangannya terikat ke 
pundaknya serta antara dua lutut dan kedua mata kakinya terbelenggu 
dengan besi.
Kami berkata,”Celaka, siapakah kamu ini?’ ia menjawab,”Takdir telah 
menentukan bahwa kalian akan menyampaikan kabar-kabar kepadaku, maka 
kabarkanlah kepadaku siapakah kalian ini?’ Mereka menjawab,”Kami 
adalah orang-orang Arab yang berlayar dengan sebuah kapal, tiba-tiba 
kami menghadapi sebuah laut yang berguncang lalu kami terombang-ambing 
di tengah laut selama satu bulan dan teradamparlah kami di pulau ini. 
Lalu kami duduk di tempat yang terdekat dengan kapal kemudian kami masuk
 pulau ini maka kami bertemu dengan seekor binatang yang sangat banyak 
bulunya yang tidak dapat diperkirakan mana ekor dan mana kepalanya 
karena banyak bulunya. Maka kami berkata,’Celaka, apakah kamu ini?’ ia 
menjawab,”Aku adalah al jassasah.’ (Tanpa menjawab) ia berkata,”Pergilah
 kalian kepada seorang laki-laki yang berada di biara itu. Sesungguhnya 
ia sangat ingin mendengarkan berita-berita yang kalian bawa! Lalu kami 
segera menuju tempat kamu ini dan kami terkejut bercampur takut karena 
mengira bahwa kamu ini adalah setan.”

Ia
 (laki-laki besar yang terikat itu) berkata,”Beritakanlah kepada saya 
tentang pohon-pohon korma yang ada didaerah Baisan?” Kami berkata,”Apa 
yang ingin kamu ketahui tentangnya?” Ia berkata,”Saya menanyakan pakah 
pohon-pohon korma itu berbuah?’ Kami menjawab,’Ya.’ Ia berkata,’Adapun 
pohon-pohon korma itu maka ia (sebentar lagi) hampir saja tidak akan 
berbuah lagi.’
Kemudian ia berkata lagi,”Beritakanlah kepadaku tentang danau Tiberia.’ 
Mereka berkata,”Apa yang ingin kamu ketahui tentangnya? Ia 
bertanya,”Apakah ia tetap berair?’ kami menjawab,’Ya.’ Ia 
berkata,’adapun airnya, maka ia (sebentar lagi) hampir saja akan habis.’
Kemudian ia berkata lagi,’Beritakanlah kepada saya tentang mata air 
Zugar.’ Mereka menjawab,’Apa yang ingin kamu ketahui tentangnya?’ Ia 
bertanya,”Apakah di sana masih ada air dan penduduk di sana masih 
bertani dengan menggunakan air dari mata air Zugar itu?’ Kami 
menjawab,’benar, ia berair banyak dan penduduknya bertani dari mata air 
itu.’